• Jul 17, 2024
• INDAH PUSPITA SARI

(Rabu, 17 Juli 2024 pukul 09.00 WITA), Pemerintah Desa Boddie melaksanakan kegiatan Musyawarah Desa Penggalian Aspirasi dalam rangka penyusunan RKPDesa Tahun 2025 dan Daftar Usulan Tahun 2026 yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Boddie Kec.Mandalle Kab.Pangkajene dan Kepulauan Tahun 2024. Musyawarah desa bertujuan untuk memperkuat keterlibatan masyarakat desa dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka. Dalam musyawarah desa, setiap warga Desa memiliki kesempatan untuk menyampaikan pandangan dan aspirasi mereka.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam pembangunan Desa, termasuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Perangkat Desa, Tim Monitoring Kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pendamping Kecamatan, Pendamping Lokal Desa, Duta Digital, perwakilan dari masing-masing RT, serta tokoh masyarakat  lainnya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh Bapak Ibu yang telah menghadiri undangan Dalam rangka mempersiapkan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Tahun 2025, Pada intinya yang perlu saya sampaikan yaitu usulan dari masing-masing Dusun se Desa Boddie yang nanti akan dibuat acuan untuk menyusun RKP Desa Tahun 2025 kedepan . Usulan yang disampaikan masyarakat melalui RT dan Dusun ini diharapkan dapat direalisasikan pada tahun 2025 mendatang. Adapun nantinya hasil dari musyawarah tersebut akan ditindak lanjuti dalam rapat penyusunan RKP yang hanya melibatkan tim penyusun RKP, BPD dan Pemerintah Desa”. Ujar Tajuddin (Ketua BPD) dalam sambutannya.

Kepala Desa Boddie Hj. Sutina Natsir juga menambahkan “Dengan adanya rapat Musyawarah Desa ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan usulannya kepada Pemerintah Desa, sehingga kegiatan pembangunan desa dapat sesuai dengan kebutuhan masyarakat”.

“Dalam penyusunan RKPDes Tahun 2025 dan Daftar Usulan Tahun 2026 berdasarkan SDGs Desa terdapat beberapa bidang yang perlu ditingkatkan diantaranya Bidang kesehatan, solidaritas sosial dan ekonomi produksi”. Tutup Lalu Muliadi, S.Pd.,M.Pd selaku Pendamping Kecamatan.